Sedikit perjalanan berbisnis yang baru memulai.

Damn, udah hampir 4 bulan enggak ngeblog. Maafkan saya teman-teman pembaca yang belum banyak.  Selama 4 bulan dari maret sampe sekarang fikiran saya ludes dengan Bisnis Selfnote, brand baru dari LDRMerch, kenapa ganti nama? Ini terlintas ketika percakapan saya dengan Adis, sekitar awal bulan maret, dan dia mengejutkan saya karena ucapan yang menusuk "Mang, gue ragu dengan usaha kaos LDR lo, kayaknya nggak akan bertahan lama, soalnya kaos LDR gak ada saingannya broh, jadi gimana dong usaha kalau gak ada saingannya susah juga untuk cari kelemahannya, apa lagi cuma ngandelin dari twitter LDR, begitu twitter gak musim, kaos lo lenyap" Ucapan Adis itu yang membuat saya berfikir ulang untuk mempertahankan brand LDRMerch, dan saya cuma menjawab "Ya, gue kalau kaos LDR gak bertahan lama, gue balik lagi ke dunia awal gue, Dis. Balik ke usaha pakean muslin, yang rame cuma pas puasa atau lebaran" terkadang gue sangat butuh orang yang asik diajak masalah bisnis seperti Adis ini. Orang tersebut ada di Bandung, dan saya ada di Cilegon. Jarak jauh. Nggak bisa lepas dari itu. Di Cilegon sulit untuk menemukan orang seperti dia, kita sama-sama memulai bisnis yang basic-nya kita banget dari 0. Dan saya senang usaha Adis berjalan mulus meskipun kendala dia di anak buahnya. Saya mengganti brand LDRmerch ke  Selfnote, ide selfnote sebenarnya timbul ketika saya masih ngekos di Bandung, bulan september 2013. Selfnote muncul ketika begitu banyak t-shirt di Bandung, tapi sedikit yang mengusung tentang 'isi' dari kaos tersebut. Saya menggunakan kesempatan tersebut untuk brand selfnote tersebut, di samping kaos LDRMerch. Percakapan Adis lah yang membuat saya benar-benar harus mengganti brand LDRMerch ke Selfnote, dan selfnote mengusung 'Isi' t-shirt tersebut dengan tema LDR (untuk sementara waktu, LDR dulu. Ide lain bisa menyusul), semoga Selfnote benar-benar berkembang seperti Clothingan yang sudah ada di Bandung, Amin. Karena mimpi saya, saya ingin membuat wajah baru, tentang cloth seperti bandung hadir Di Cilegon, dan banyak ide-ide yang saya tulis di buku catatan saya, agar anak muda Cilegon tidak mengeluh "Kapan Cilegon punya clothingan atau brand kayak yang ada di Bandung". 

Saya selalu percaya, gambar di atas akan membesar dan memiliki nama yang banyak orang bicarakan. Amin

Logo yang sederhana, dan menggunakan tanduk rusa, selalu terlihat elegan dan menyenangkan. Semoga apa yang saya buat dengan logo tersebut, menyenangkan untuk pengguna dan terlihat elegan oleh orang lain. Sesederhana itu. 

Selama 2 bulan terakhir, brand tersebut sudah nangkring di dalam semua t-shirt saya, senang sekali melihat apa yang kita impikan pelan-pelan berjalan dengan normal. Alhamdulillah untuk 3 Bulan terakhir, penjualan kaos LDR dan selfnote bertahan di angka 100+pcs/bulan. Kalau ngomongin penjulan saya jadi ingat percapakan hari rabu, tanggal 28 Mei kemarin, saya sengaja main ke pasar kranggot, hanya untuk menanya harga-harga baju koko, karena besoknya saya mau belanja baju koko ke tanah abang, jadi saya mesti tau harga pasaran koko dulu, dan percakapan itu dengan salah satu pedagan namanya mang idang, dia bilang "Terus usaha kaos, itu sebulan laku berapa kamunya?" Dan saya menjawab "Alhamdulilllah, mangidang, sebulan bisa lepas 100pcs kadang gak sampe segitu" Dia spontan menjawab "Seratus mah sedikit dong, gak banyak kalau ukuran segitu mah" Saya balas pernyataan tersebut dengan senyuman "Yang penting disyukurin aja dulu, Mangidang, saya usaha kan belum bertahun-tahun, ini baru mulai sekitar 6bulan lebih, itu juga kendala di tukang jait 2 bulanan, saya cari tukang jait sampe yang bener, Alhamdulillah sekarang udah normal lagi, ya disyukurin aja, intinya." 

Empat Bulan saya memulai usaha ini sendirian, mulai dari produksi di Bandung, promo di twitter, pemesanan di bbm-whatsapp-email, dan sampe pengiriman ke JNE, karena sebelumnya saya dibantu kakak saya perempuan, dan sekarang dia udah kerja di bank daerah. Bukan karena serakah, saya ingin benar-benar fokus untuk melihat kemampuan saya, sampai dimana saya bertahan dengan usaha ini, dan mencari kelemahan untuk dilengkapi esoknya. Setelah semuanya saya sadar mulai keteteran, baru saya mencari orang untuk meng-hire usaha ini, dan semoga dapet yang betah, gak mesti gunta-ganti lagi. Amin. 

Bahagia adalah ketika kita menerima orang tersenyum karena kita. 

Rekor pengiriman, 47pcs. Semoga ini berlanjut, meskipun saat ini perhari kita ngirim 5-6 paket

Contoh T-shirt:

Yang mau order silahkan bbm: 23814285 wa: 081293387228

Bagi saya, bisnis bukan kita ingin memulai, dapet untung, dan jalan. Saya selalu tekankan pada diri saya, agar kita berbisnis sikapnya continue ke customer, jadi gimana caranya kita dapet untung dan pembeli, mau pesan barang kita lagi. Jangan mengecewakan konsumen, meskipun ada 1-2 kesalahan fatal, saya berusaha untuk mengobati itu. 

Dan satu lagi, selama kita konsisten, fokus, dan disiplin. InsyaAllah apa yang kita jalani, hasil akan berdampingan dengan 3 hal tersebut. Semoga temen-temen yang baru memulai berbisnis, bisa berjalan dengan keinginan, sama halnya saya, saya baru seumur jagung memulai usaha ini. Semoga berjalan terus dan maju. Amin. 

Salam.

Amank.